Bhinneka Tunggal Ika Lebih dari Semangat Pemersatu Bangsa

Filsafat bukan monopoli bangsa Barat saja. Filsafat adalah milik semua bangsa, termasuk Indonesia. Di negeri ini, filsafat bukanlah barang baru karena telah hadir ribuan tahun lalu. Selama rentang itu, filsafat tumbuh di berbagai pelosok negeri. Topiknya mencakup segala lini kehidupan manusia seperti kesehatan holistik, kosmologi vernakular, etika tradisional, epistemologi lokal, keilahian, dan kebatinan. Wahana penyebaran filsafat juga beragam, sehingga acap kali ditemukan dalam peribahasa, cerita rakyat, kebiasaan setempat, ritus, dan manuskrip.
Keberagaman filsafat di Nusantara ini adalah wujud nyata ekspresi Bhinneka Tunggal Ika. Interaksi antar kelompok budaya melahirkan filsafat yang campur baur. Bagaimana sesungguhnya proses interaksi antar kelompok budaya itu? Apa saja benang merah yang mempertemukan aneka ekspresi filsafat itu? Apa kontribusinya dalam membangun manusia Indonesia yang merdeka? Para akademisi filsafat dari berbagai perguruan tinggi akan membahasnya dalam Bhinneka Tunggal Ika Lebih dari Semangat Pemersatu Bangsa.

 

  • Ada kejutan menarik untuk lima pendaftar pertama!
  • Menangkan hadiah untuk tiga peserta teraktif!

Narasumber dan Materi

  1.  Iwan Pranoto (Pengajar Matematika ITB)
  2. Bambang Sugiharto (Pengajar Filsafat UNPAR)
  3. Sindung Tjahyadi (Pengajar Filsafat UGM)

Moderator

Syarif Maulana (Pendiri Kelas Isolasi)

Pembukaan Pendaftaran

22 Oktober 2021

Penutupan Pendaftaran

26 Oktober 2021

Waktu Penyelenggaraan

Selasa, 26 Oktober 2021

16.00 - 18.00 WIB

JADIKAN PKN LEBIH BAIK LAGI

Kami terus berupaya memberikan sajian acara yang berkualitas dengan mengangkat Kebudayaan Nasional untuk dapat lebih dikenal secara luas. Bantu kami menjadi lebih baik dengan mengisi survey sebagai bahan evaluasi di masa mendatang.

ISI SURVEYNYA DI SINI!