Pudentia MPSS

Ketua Asosiasi Tradisi Lisan , Ketua Lembaga Strategi dan Pemberdayaan Masyarakat (LEMSTRADA) Analisis Dampak Lingkungan Budaya, FIB UI, menyelesaikan program sandwich doktoralnya  di Universitas Indonesia, Universitas Leiden, dan UC Berkeley tentang Studi Tradisi Lisan Melayu tahun 2000. Ia pernah menjadi anggota Eminents Persons Group / EPG Indonesia Malaysia Presiden Yudoyono (2009-2011) dan Staf Ahli Kantor Perwakilan Indonesia di UNESCO, Paris (2009/2010). Sejak 2012- sekarang menjadi anggota Komite Indonesia untuk Memori Dunia/MOW UNESCO. Pada tahun 2018 ia diundang oleh University of Melbourne sebagai Associate Professor dan pembicara panel pada ASILE (Australian Society of Indonesia Languages ​​Educators). Saat ini selain sebagai Tim Ahli WBTb juga Koordinator Program SKKNI untuk Tim Ahli WBTb, DirJenBud Kemendikbudristek.

Beberapa penghargaan yang sudah didapatkan, antara lain dari Menko Kesejahteraan Rakyat  RI melalui Asosiasi Tradisi Lisan/ATL dalam Peningkatan Kepedulian Masyarakat mengenai Tradisi Lisan, 2009 dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun dari Presiden RI., 2017.

Ia telah menulis beberapa buku, artikel, dan editor beberapa terbitan,  antara lain Transformasi Sastra: Analisis Kasus atas Cerita Pantun Sunda Lutung Kasarung, Balai Pustaka, 1992, Penelitian Sastra Melayu (Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI), 1992/1993, Antologi Prosa Rakyat Melayu Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa), 2003. “Indonesian Malay Literature”, in Asean Malay Literature, Mastera, Brunei Darussalam, 2006, “Revitalization Malay Oral Traditions”, Jurnal Wacana UI, 2010, Tradisi Lisan Nusantara  dan Mak Yong: Tradisi Lisan Melayu, dalam proses.serta editor Pantun Kentrung (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia), 1993 Didong: Pentas Kreativitas Gayo (Jakarta Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan bekerja sama dengan Yayasan Sains Estetika dan Teknologi), 2001

Redaktur Ahli dalam buku Adrian Mommersteeg SVD dan Margaretha Dirkzwager (eds) , Punu Nange: Cerita dari So’a, Flores (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia), 1999, dan Metodologi Kajian Tradisi Lisan, 2019, cetakan ke-3. Selain menulis artikel dan buku, ia telah memproduksi beberapa film dokumenter seperti “Mengangkat Batang Terendam: Mak Yong”, “Doa Anak Pendering Lonceng”, dan “Mengejar Pagi Dew to Europe (Mengejar Embun ke Eropa)”, film layar lebar, dll.

Temukan inspirasi cerlangmu di:

JADIKAN PKN LEBIH BAIK LAGI

Kami terus berupaya memberikan sajian acara yang berkualitas dengan mengangkat Kebudayaan Nasional untuk dapat lebih dikenal secara luas. Bantu kami menjadi lebih baik dengan mengisi survey sebagai bahan evaluasi di masa mendatang.

ISI SURVEYNYA DI SINI!