
Sri Sintasari -Neneng- Iskandar, merupakan seorang kurator wastra Nusantara. Mengawali pendidikan di bidang ilmu psikologi selama beberapa tahun di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Setelah itu mengenyam banyak pendidikan, diantaranya di Akademi Arsitektur Pertamanan Atmajaya, Pendidikan Persatuan Ahli Percancang Mode Indonesia, Fashion Design school Susan Budiharjo, Pendidikan Konservasi Kain Khusus untuk Museum, dan Bimbingan Teknis Kurator Museum. Murid langsung dari Go Tik Swan, seorang maestro Batik Indonesia Baru ini, telah menulis beberapa karya, diantaranya Permata Cita Koleksi Ibu Negara (2013), Batik Indonesia dan Sang Empu Go Tik Swan Panembahan Hardjonagoro (2008), Untaian Nilai dalam Wastra: Wastra Unggulan Koleksi Johana Maria Pattinaja Seda (2017). Neneng Iskandar juga kerap menjadi kurator dalam buku dan pameran di ajang nasional maupun internasional, seperti di Madrid, Spanyol, Milan, Italia. Hingga kini, ia terus merambah belajar dan menekuni keberadaan wastra tradisi Indonesia.