
Mohammad Cahyo Novianto adalah arsitek yang berpraktek sejak 1999 dan terlibat dalam berbagai studi, aktivitas dan praktik arsitektur dan urbanisme. Selama kurun waktu tersebut telah terlibat pada sekitar 75 proyek arsitektur dengan skala beragam sambil tetap memberikan kuliah dan presentasi tentang arsitektur di beberapa perguruan, seminar. konferensi dan berbagai forum diskusi. Cahyo juga melakukan beberapa program pengarsipan arsitektur dan dokumentasi serta terlibat dalam beberapa penelitian dan penulisan beberapa buku tentang arsitektur dan urbanisme.
Pada tahun 2013-2014 menjadi bagian tim peneliti dan penyusun buku tentang urban untuk program hibah penelitian dari API (Asian Public Intellectuals) Collaborative Grant 2013 – 2014 oleh Nippon Foundation, buku yang diterbitkan bertajuk “Influx : 17 practices from forefront of urban migratiton in Asian cities”. Pada tahun 2016, ia mengelola beberapa program penelitian dan pengarsipan tentang arsitektur modern Indonesia dan diakhiri dengan pameran arsitektur dengan tajuk ‘Juragan Style’ Architecture Exhibition. Pada tahun 2017 ia ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai kurator untuk acara Europalia di Brussels (Belgia), untuk acara kuliah tamu “The Urban Laboratory of Surabaya : The Kampung Experience”, dan pada saat yang sama mengkurasi dan mengelola penerbitan 2 buku tentang urban dan Kota Surabaya yang bertajuk “Surabaya Influx dan Surabaya : City within Kampung universe”. Pada tahun 2018 dan 2019 sebagai tim editor, menerbitkan buku tentang urbanisme dengan judul ‘Antologi Kota Indonesia #1 dan #2’. Pada tahun 2019 menjadi salah satu kurator undangan dari Indonesia pada even Seoul Biennale of
Architecture and Urbanism (SBAU), dan memamerkan tentang fenomena urban Kota Jakarta yang diberi tajuk “City of Jakarta : Unseen Collectivity = Involution + Confluidity“. Ditahun yang sama dalam platform Jaringan Arsip Arsitektur Indonesia (JAAI) bersama Omah Library menjadi editor penulisan buku “Lobo Ngata Toro Melintas Waktu 1 : Lobo Ngata Toro” yang diterbitkan pada tahun yang sama.
Sejak tahun 2020 dalam platform JAAI bekerja sama dengan Omah Library mengadakan serial presentasi dan diskusi daring bertajuk Perjalanan Mengenal Indonesia (PMI) yang hingga bulan Agustus 2021 telah terselenggara 12 rangkaian kegiatan. Dari kegiatan ini ditindaklanjuti sebagai editor maupun sebagai penerbit yang telah menerbitkan 5 buku yang bertajuk : “ Arsitektur Radakng”, “Gurusina”, “Mamasa”, “Arsitektur Hindia Belanda dan “Ohoi Tanibar Evav”.