
M Wahyudi atau Yudi, lahir di Mojo Agung, Jombang, Jawa Timur, 10 Mei 1977. Yudi lulus dari Akademi Industri Tekstil Surabaya, th 2000. Pengalamannya dimulai sebagai Staf Dyeing di PT
Bahaestex selama 3 tahun, mengetahui berbagai proses jenis tekstil dan cara penanganan pewarnaan dengan bahan pewarna kimia dan kimia organic. Sejalan dengan itu dia mempunyai
ketertarikan dalam menangani dyeing bahan kimia organic. Oleh karenanya pada tahun 2013 -2016, Yudi diajak bergabung di PT Neo Natural Indigo ( Neno ) , diberi kepercayaan sebagai Manajer Produksi. Selanjutnya, Yudi menjadi pegiat pewarnaan alam, mengelola kebun sendiri, dan mendirikan Batik RETNOAJI Tahun 2016, Batik khas Mojo Agung Warna ALam, ajang promosi Batik Indonesia di pameran dalam dan luar negeri. Salah satu karyanya dalam inovasi desain Batik Warna Alam telah mendapatkan penghargaan WCC WCCAPR Award of Excellence for Handicraft, pada tahun 2018.
Yudi, mulai aktif sebagai pengurus WARLAMI tahun 2015 , menjadi Ketua Bidang R &D sejak tahun 2016. Perkumpulan WARLAMI adalah organisasi yang mempunyai visi : pelestarikan warisan budaya berdasarkan kearifan lokal, turut membangun Ekosistim Budaya, dan upaya pelestarian lingkungan. Turut membangun Ekosistim Lingkungan yang berkaitan juga dengan perubahan iklim. Bersama Tim WARLAMI, melakukan MISI untuk membangkitkan dan meningkatkan penggunaan pewarna dan serat alam didalam industri kerajinan nasional khususnya WASTRA Nusantara. Dalam Bidang R &D antara lain melakukan Penelitian reduksi Indigo alam cara cepat, post mordan atau fiksasi organic dari lumpur, dobel mordan untuk pengikatan warna dari secang. Pengembangan potensi pewarnaan alam lokal secara organik, pembudidayaan potensi alam lokal, edukasi kepada para pegiat kerajinan bagaimana melakukan uji coba berbagai potensi dengan sistim premordan. Dobel mordan dan post mordan.
Bersama Tim WARLAMI melakukan kegiatan Perencanaan dan Ekseskusi Program WARLAMI hulu ke hilir, dimulai dari pemetaan pelatihan, pendampingan. Program ke seluruh Nusantara, khususnya ke daerah pedalaman, dusun, desa wilayah dimana terdapat pejuang budaya yaitu perajin WASTRA dan Serat Alam. Wilayah tersebut antara lain : Kalimantan Barat m , Para perajin Dayak Iban, Dayak Manuaka Palin, Dayak Punan Hovongan di Kab Kapuas Hulu. Sumatera Utara : Kab Tapanuli Utara, Kab Simalungun utk Wirausaha Baru di wilayah TOBA program KUKM Dekranas, Kab Tobasa ; NTB Lombok Barat untuk Mandalika sebagai super destinasi wisata, dan Lombok Tengah untuk pelestarian tenun songket warna alam dari Kebudayaan. Wilayah NTT : Kab. Belu ( Maneu, Faturika, Atambua ), Kab Sikka ( Watublapi, Ledalero, Koti, Nangahore/Mbolaso, P. Palue ) ), Kab. Ngada ( Bajawa, Langa dll ), Sumba Timur ( desa Watuhadang, dusun Umabara ). Bali ( desa Pengringsingan Tenganan ) membuat kain gringsing dengan benang spunsilk d an mezerized. Jawa : Cirebon, Pekalongan, Lasem, Solo, Mojokerto, Pamekasan. Yudi juga aktif sebagai Tim WARLAMI untuk event international : symposium, workshop, pameran, kunjungan studi banding, dalam program WCC WCCAPR, SACICT, WEFT Forum.