
Prof Josef Prijotomo Lahir di Malang, menyelesaikan seluruh pendidikan dasar hingga menengah atas di Malang, dan baru menyelesaikan S1 tahun 1976 dan S3 tahun 2006, keduanya dari iTS, sedang S2 diselesaikannya di Amerika Serikat tahun 1982. Pada 2008 mendapat gurubesar arsitektur dan pada 2018 menempuh masa purna tugasnya dari Institut Teknologi Sepuluh November.
Saat ini masih aktif sebagai pengajar dan pembimbing serta peneliti di Universitas Katolik Parahyangan. konsentrasi utamanya terhadap pembangunan pengetahuan arsitektur Nusantara ditandai dengan buku pertama tentang Arsitektur Nusantara berjudul “Arsitektur Nusantara: Menuju Keniscayaan” pada tahun 2004. Pada 2015 mendapat Satya Lencana Kebudayaan sebagai ‘Perintis Arsitektur Nusantara’ dari Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2017 pidato pengukuhan gurubesarnya diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh TU Delft Open. Di awal 2021, bukunya yang berjudul ‘Prijotomo membenahi Arsitektur Nusantara’ dinyatakan sebagai buku arsitektur terbaik tahun 2020 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diharapkannya agar dalam 2022 buku ‘Teori Arsitektur Nusantara’ dapat diterbitkan. Josef Prijotomo menjadi co-founder dari modern Asian Architeture Network (mAAN) serta Lembaga Sejarah Arsitektur (LSAI).