
Lulus tahun 1987 dari Psikologi UGM. Lalu bekerja sebagai staf junior pengembangan kesehatan berbasis masyarakat di Yayasan Indonesia Sejahtera. Jatuh cinta pada upaya pengembangan desa dan mendirikan Yayasan Gita Pertiwi untuk mengembangkan pertanian lestari berdasarkan pada kearifan tradisional pada awal 90an. Sejak itu di berbagai lembaga terus fokus di isu pembangunan berkelanjutan. Sempat menduduki berbagai posisi di lembaga internasional maupun lokal sampai pada akhirnya kembali ke desa di 2015 dan mendirikan Yayasan Sekar Kawung. Fokusnya adalah pada upaya pengembangan ekonomi lestari berbasis pada kekayaan kultural dan biodiversity yang dimiliki. Chandra percaya bahwa kini dengan perkembangan teknologi yang pesat adalah waktu yang tepat untuk menjadikan desa sebagai pusat pusat pembangunan yang terkoneksi dg dunia secara berdaya.