Tuban - Jawa Tengah

Tuban

Proses Nyentri dan Pertunjukan Pethingan Sandhur

Sandhur merupakan kesenian khas Tuban yang dalam sajiannya menggunakan musik akapela (panjak hore), instrumen musik yang digunakan adalah gong tiup dan kendang. Keberadaannya tidak bisa ditentukan, artinya tidak setiap tahun Sandhur diselenggarakan. Hall ini dikarenakan pertunjuakan kesenian Sandhur di batasi hanya sampai empat puluh empat kali penampilan, setelah itu Sandhur dianggap tidak ada. Kemudian bila sudah mendapatkan empat anak sebagai pemain, melalui ritual, Sandhur akan digelar lagi. Sandhur berasal dari kata san dan dur yang mengandung pengertian beksane mundur (menari sambil berjalan mundur) dan menisan ngedur (sekalian semalam suntuk). Pernyataan tersebut sesuai dengan tata laku pertunjukan Sandhur yang menceritakan permainan anak gembala yang mencari pekerjaan olah pertanian. Selain itu Sandhur menceritakan tentang proses perjalanan manusia dari lahir hingga mati. Hal ini dapat dilihat pada adegan Bancik Endok hingga Kalongking.

Tuban - Jawa Tengah

  1. Nyetri
  2. Sandhur

21 September 2021

  1. Punden ”Mbah Balong” Ds. Kiring, Kel. Gedongombo, Kec. Semanding, Kab. Tuban
  2. Lapangan Ds. Kiring, Kel. Gedongombo, Kec. Semanding, Kab. Tuban

  1. Penanggung Jawab: Drs. Endro Budi Sulistiyo
  2. Koordinator: Sumardi, S.Pd.
  3. Sutradara: Eko Hardoyo S.Sn.
  4. Produksi: Cakraningrat Production
  5. Manajer Produksi: Subowo, S.M.
  6. Naskah: Aswin Bayu Oktavianto, S.M.
  7. Juru Kamera: Viki & Rohmat Aris Utomo, S.Pd.
  8. Penyunting: Viki

Daerah Lainnya:

JADIKAN PKN LEBIH BAIK LAGI

Kami terus berupaya memberikan sajian acara yang berkualitas dengan mengangkat Kebudayaan Nasional untuk dapat lebih dikenal secara luas. Bantu kami menjadi lebih baik dengan mengisi survey sebagai bahan evaluasi di masa mendatang.

ISI SURVEYNYA DI SINI!