
Membangun kebudayaan pada hakekatnya adalah membangun peradaban karena kemajuan sebuah bangsa tergantung pada kemajuan budayanya. Hilangnya salah satu khasanah budaya akan berdampak pada terkuburnya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Saat ini minat masyarakat semakin berkurang terhadap budaya lokal. Budaya daerah yang bernilai tinggi (kearifan lokal) belum terinventarisasi dengan baik dan kurang terpublikasi. Selain itu, wawasan mengenai kebudayaan daerah belum tersebar luas sebagaimana perannya dalam pengembangan dan pembangunan sektor kebudayaan itu sendiri.
Sejalan dengan Visi Kota Sukabumi, RENYAH: Religius, Nyaman, Sejahtera, Pekan Kebudayaan Daerah Kota Sukabumi Tahun 2021 mengangkat tema Sukabumian Nanjung di Buana. Sukabumian merupakan nilai adiluhung yang nanjung (berjaya dan sejahtera) di buana bangsa (percaturan bangsa). Tarian Rayak-rayak Sukabumian menghadirkan citra positif Kota Sukabumi yang dipersembahkan oleh Sanggar Gaya Gita Studio binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dalam Pekan Kebudayaan Daerah dan Pekan Kebudayaan Nasional 2021.
Kala itu Sukabumi belum terpisah oleh sekat administratif, yang membagi dua antara Kota dan Kabupaten. Kultur agraris menjadi pemersatu masyarakat Sukabumi dalam kesahajaan. Penamaan Sukabumi menjadi penegas eksistensi Reugreug Pageuh Repeh Rapih, atas segala anugerah-Nya, panen melimpah, masyarakatnya sehat sejahtera, petani mukti (berhasil), pedagang senang, masyarakat aman, damai, towong rampog (tidak ada perampok), dan suda bégal (tidak ada pencurian).
Rayak-rayak, kata ulang dari rayak, berasal dari kata éak-éakan (bahasa Sunda) yang artinya bersorak-sorai. Sorak-sorai merupakan ekspresi syukur dan bahagia sehingga disimbolisasikan dalam wujud tarian. Rayak-rayak merupakan salah satu tarian yang sudah sangat tua. Usianya bahkan mencapai lebih dari 200 tahun. Rayak-rayak menjadi tarian yang populer sampai dengan tahun 1980-an. Gerak tari ekspresi syukur, tarian berpasangan atau tarian rampak wanoja bentuk interaksi sosial yang penuh dengan tata krama.