
Pagelaran Tari Pattennung, Pinrang
Tari Pattennung merupakan tari tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Provinsi ini sendiri memiliki kekayaan adat dan budaya yang sangat tinggi. Hal ini bisa kita lihat dari adanya ratusan jenis tarian yang pernah tercipta. Tari-tarian ini umumnya terbagi menjadi empat berdasarkan suku asalnya, yaitu Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Masing-masing tarian memiliki ciri khasnya tersendiri.
Tari Pattennung menceritakan perempuan-perempuan Bugis yang sedang menenun benang menjadi kain. Hal ini sesuai dengan arti kata pattennung yang artinya “pembuat sarung sutra” di kebudayaan Bugis. Kata pattennung ini juga diambil dari bahasa suku Bugis dan Makassar.
Tari Pattennung umumnya ditampilkan oleh gadis berumur 15 sampai 22 tahun. Tidak ada ketentuan jumlah penari dalam kesenian ini. Kelompok gerakkan dalam tarian ini mewakili lima tahap proses menenun, yaitu gerakkan mappali, gerakkan mappettu wennang, gerakkan massau, gerakkan mattennung, dan gerakkan maleppi lipa (melipat sarung).