[STAR JAMMING] Cinta Ditanam, Negeri Dijunjung: Muaro Jambi (Godbless, Mahalini, Neida Aleida)

Melalui perspektif mata burung kita akan melihat biksu-biksu di atas perahu yang sedang menyeberangi sungai. Di kanan kiri mereka berjejer pohon-pohon. Tidak lama berselang, kita diperlihatkan para penari yang sedang berjalan. Setelah itu, biksu kembali mengisi bingkai kamera. 

Itu perkenalan kita sekilas tentang agama Hindu dan budaya tari di Nusantara. Hindu dan tari adalah sesuatu yang tidak terpisah dari sejarah panjang Nusantara. Sebelum hadir bangsa yang bernama Indonesia, telah ada kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kerajaan Sriwijaya, misalnya. Sudah ada beberapa candi yang diyakini adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Salah satunya adalah Candi Muaro Jambi yang hingga kini masih berdiri kokoh di Kota Jambi.

Star Jamming kali ini merespons cinta kasih dari umat Hindu dan bagaimana melestarikan seni tari. Maka dari itu, seni tari dengan tema “Cinta Kasih” sudah tepat untuk merespons kelembutan dari para biksu. 

Kelebutan pun hadir dalam lirik dan nada lagu dari grup musik legenda God Bless. Grup musik yang bergenre rock ini mempunyai lirik kasih sayang. Itu tertuang dalam lagu “Menanti Kejujuran,” “Saksi Gitar Tua,” dan lagu yang hingga saat ini masih populer di kalangan anak muda, yaitu “Rumah Kita.” 

“Rumah Kita” memberi pesan kepada kita semua bahwa mari cintai rumah kita, cintai Indonesia yang memberi kita kehidupan dan penghidupan.

Selain God Bless, ada pula Neida Aleida dan Mahalini. Sahabat Budaya, musik adalah bahasa yang mudah dipahami oleh semua orang. Maka dari itu, mari gunakan waktu kita untuk memahami orang lain atau memahami diri sendiri lewat musik.


Pergelaran Lainnya:

JADIKAN PKN LEBIH BAIK LAGI

Kami terus berupaya memberikan sajian acara yang berkualitas dengan mengangkat Kebudayaan Nasional untuk dapat lebih dikenal secara luas. Bantu kami menjadi lebih baik dengan mengisi survey sebagai bahan evaluasi di masa mendatang.

ISI SURVEYNYA DI SINI!