Alih wahana sering terjadi dalam industri kreatif. Contohnya antara lain adalah puisi-puisi Sapardi Djoko Damono, yang dialihwahanakan ke dalam seni musik (musikalisasi) oleh AriReda, sejumlah novel yang diangkat ke layar lebar oleh para sineas (kabar terbaru, novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dialihwahanakan menjadi sebuah film) atau sebaliknya, film-film yang dijadikan novel oleh para penulis. Kini, di era teknologi digital, kita pun sudah kerap mendengar pembuat dan pengembang gim membuat gim yang berdasarkan pada cerita-cerita rakyat.
Dunia alih wahana ini bisa terjadi dan membentuk ekosistem yang baik jika ada industri yang mendukung. Dalam siniar ini para narasumber akan menceritakan gagasan dan pengalaman mereka mengenai dunia alih wahana dalam industri konten. Apakah perubahan tersebut berdampak baik kepada industri kreatif di Tanah Air atau tidak?
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, yang diadaptasi dari karya penulis Eka Kurniawan telah mendapatkan penghargaan bergengsi di dunia perfilman internasional. Itu adalah salah satu bukti bahwa industri ini, bila diperlakukan dengan baik, maka akan memiliki dampak yang baik pula pada negara, tidak saja dari ekonomi tetapi juga budaya sehingga nama Indonesia juga ikut harum di dunia internasional.
Ada tiga narasumber yang punya kapabilitas untuk membicarakan tema ini. Mereka adalah Stella Marlena (Head of Content Menjadi Manusia), Reda Gaudiamo (penulis dan seniman), dan Andreas Andika (Studio Lead, StoryTale Studios).
Dimoderatori oleh aktor Ada Apa Dengan Cinta, Dennis Adhiswara, program ini tentu saja tidak bisa dilewatkan oleh Sahabat Budaya.