Meksiko
BIcara soal Meksiko tak bisa lepas dari adat dan tradisi Suku Maya. Permukiman suku Maya diperkirakan muncul pada sekitar 1800 SM, dan tersebar di daerah dataran tinggi dan rendah. Mereka hidup dengan cara bertani. Dari peninggalan karya-karya seni rupa, arsitektur dan keahlian astronomi mereka, kita bisa menduga bahwa peradaban suku Maya sudah canggih. Tulisan mereka, yang ditemukan di batu, mural di keramik, dan tentu saja dalam kode-kode dan kertas amate, dianggap sangat kompleks dan berkembang di Amerika Tengah. Suku Maya membuat cerita mereka sendiri, yang membuat generasi sekarang masih terkagum-kagum pada karya mereka.
Kekaguman tersebut tertuang dalam video ini. Sahabat Budaya bisa melihat bagaimana seniman Meksiko merespons kebudayaan nenek moyang mereka dengan menggabungkannya dengan teknologi modern. Film pendek “The Cosmic Twins,” “A Mayan tale for Wayang and Mexican shadow Theater” adalah respons sejarah yang jauh yang berusaha didekatkan lagi ke pangkuan generasi sekarang.
Dalam video ini, Jorge Marin menyulap patung-patung menjadi boneka animasi dengan tujuan menghormati tradisi wayang kulit. Kemudian, Jorge memanfaatkan perangkat audio visual modern untuk mengisahkan kembali kisah Popol Vuh–sebuah naskah kuno di Chichicastenango, Guatemala.
Ini karya luar biasa, gabungan kisah epik, sejarah, dan musik menggunakan teknologi modern, yang tak bisa dilewatkan!
