Dokumenter Labuan Bajo menampilkan pangan dari Labuan Bajo. Tidak saja keindahan dan kekayaan alamnya, Labuan Bajo juga mempunyai kekhasan dan keistimewaan dalam kuliner. Dari kekayaan pangan ini, kita bisa menyaksikan sejarah serta beragam informasi yang disajikan untuk publik guna menambah khazanah pengetahuan bangsa ini.
Dengan mengangkat tema “Dari Alam ke Piring (Kekayan dari Tanah Kering),” video ini mengabarkan kepada Sahabat Budaya bagaimana kreativitas dan kejelian masyarakat Labuan Bajo dalam menghadirkan makanan yang menggugah selera. Pengambilan video tersebut diperoleh melalui proses pendekatan secara kultural, dari sejak datangnya bahan dasar makanan (hewani maupun nabati), proses pengambilan bumbu dan rempah, proses memasak, sampai ke piring di meja makan.
Dokumenter ini tidak hanya mengedepankan pendekatan kultural, tetapi juga sisi historis, sosiologis dan antropologis dari para ahli dan pengamat kuliner. Pembawa acara dalam penggarapan ini adalah koki yang juga punya kecintaan kepada masakan tradisional, dan menyaksikan langsung ke lapangan untuk melihat proses pembuatan hingga penyajian makanan.
Budaya pesisir identik dengan makanan pedas dan, yang pasti, lauk utamanya adalah ikan. Ahli pangan Helianti Hilman punya pengetahuan mengenai ini, dan penggalian pengetahuan kuliner ala masakan pesisir disisir dari narasumber dan koki lokal setempat. Mereka punya otoritas untuk menjelaskan kepada kita tentang apa-apa saja yang mereka hidangkan saat sarapan, saat makan siang dan ketika makan malam.
Apa pembagian waktu makan—seperti pagi, siang dan malam—juga dilakoni oleh mereka? Sajian seperti apa yang disantap nelayan ketika mereka akan pergi melaut? Kemudian, makanan seperti apa yang dimasak sang istri ketika suaminya baru tiba dari laut? Kemudian, saat nelayan pergi ke laut, bekal makanan seperti apa yang diolah oleh istri mereka?
Pengetahuan dasar mengolah makanan dari warga pesisir juga menjadi lokomotif pengetahuan pangan Indonesia. Labuan Bajo adalah satu tempat yang sempurna. Daratan dan laut saling melengkapi. Untuk mengetahui kelengkapan itu, cek saja santapan mereka.
