
Menempuh pendidikan sarjana Arsitektur nya nya di Universitas Katolik Parahyangan, Varani Kosasih mengawali ketertarikan nya pada bidang penelitian dan pendokumentasian Arsitektur Nusantara saat bergabung dengan kelompok Arsitektur Hijau di tahun 2004. Salah satu ekspedisinya bersama Arsitektur Hijau ditekuninya sebagai topik skripsi, dan pada tahun 2009 diterbitkan oleh Wastu Lanas Grafika dalam bentuk buku dengan judul “Kampung Nage: Sebuah Sketsa Arsitektural”.
Sejak tahun 2007, Varani bergabung dengan PT Han Awal & Partners Architects, dimana Ia berproses dalam bimbingan langsung dari Alm. Han Awal dan Yori Antar. Pada tahun 2009, bersama Yori Antar dan Paskalis Khrisno, Varani turut mendirikan Rumah Asuh – sebuah gerakan alternatif untuk menyelamatkan khasanah Arsitektur Nusantara yang terancam kepunahan. Saat Rumah Asuh resmi menjadi Yayasan Uma Nusantara di tahun 2014, Ia bertindak sebagai Ketua Pelaksananya hingga hari ini.
Di tahun 2011, Varani menyelesaikan Pendidikan Magisternya dalam program Master of Sustainable Development in Built Environment, University of New South Wales, Sydney. Sempat mengajar paruh waktu di School of Design, Universitas Pelita Harapan pada tahun 2012-2015; saat ini Varani memfokuskan kegiatannya bersama Rumah Asuh, dan di tahun 2021 ini menjadi salah satu Tim Kurator untuk Sektor Papan Pekan Kebudayaan Nasional Kemendikbudristek.