
Menyelesaikan pendidikan sarjananya di Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia pada tahun 2018 dan saat PKN 2021 ini berlangsung sedang menjalani pendidikan Magister di Departemen Antropologi FISIP UI. Sejak Tahun 2018, Arief turut aktif menjadi peneliti untuk Direktorat Jenderal Kebudayaan, khususnya pada program Revitalisasi Desa Adat. Tahun 2018, dia melakukan penelitian mengenai rumah adat di Sumba Barat dan 2019 di Flores Tengah. Tahun 2020, dia menerima Fasilitasi Bidang Kebudayaan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk melakukan pendokumentasian pengetahuan wastra Tenun Ikat Lio Nggela, Flores Tengah. Arief memiliki ketertarikan minat riset dalam bidang komunitas adat tradisional, antropologi pendidikan, dan tekstil tradisional Nusantara. Arief juga melakukan penelitian penanganan kekerasan terhadap perempuan berbasis kebijakan negara di sejumlah negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste. Beberapa buku yang ditulisnya adalah Sejarah Baru Tarung: Lanskap Revitalisasi Kampung Adat (2019), Rumah Tradisional dan Ekspresi Kebudayaan: Etnografi Rumah Lio Nggela, Flores Tengah (2021), dan Tenun Lio Nggela, Flores Tengah: Tradisi, Perkembangan, dan Dinamikanya (2021).