Branding Food Culture: The Future for Creative Food Nations

Budaya pangan Nusantara merupakan modal untuk memecahkan masalah pangan hari ini. Bermacam bahan pangan alternatif yang menyehatkan dan bernilai gizi tinggi tersedia di Nusantara. Mulai dari singkong hingga sorgum. Belum lagi jejamuan khas Nusantara yang menyehatkan. Sistem pengelolaan pangan yang senantiasa bersinergi dengan alam serta memiliki sifat berkelanjutan juga merupakan warisan luhur yang tidak boleh disia-siakan. Semua pengetahuan itu layak diteruskan kepada masyarakat dalam dan luar negeri. Maka dari itu, wawasan tentang branding dan marketing yang kreatif sangat dibutuhkan. Ikuti konferensi Branding Food Culture: The Future for Creative Food Nations bersama pegiat kuliner dan perwakilan pemerintahan dalam dan luar negeri.

  • Ada kejutan menarik untuk lima pendaftar pertama!
  • Menangkan hadiah untuk tiga peserta teraktif!

___

The food culture of the archipelago is the capital to solve today’s food problems. Various alternative food ingredients that are healthy and have high nutritional value are available in the archipelago. From cassava to sorghum. Not to mention the healthy traditional Indonesian jamu. A food management system that always synergizes with nature and has a sustainable nature is also a noble heritage that should not be wasted. All that knowledge deserves to be passed on to the public at home and abroad. Therefore, insight into creative branding and marketing is needed. Join the Branding Food Culture: The Future for Creative Food Nations conference with culinary activists and representatives of domestic and foreign governments.

There is an interesting surprise for the first five registrants!
Win prizes for the three most active participants!

Narasumber dan Materi

  1. Erik Wolf (World Food Travel Association, London, UK)
  2. Didik Suhardi (Deputi Menko PMK Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya dan Peningkatan Prestasi Olahraga)
  3. Jennifer Alden (Councilor for Lockwood Ward, Victoria, Ausralia)
  4. Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI)

Moderator

  1. Joannes Tandjung (Minister Consellor Ekonomi Kreatif dan Diplomasi Publik Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul)
  2. Kestity Pringgoharjono (Pendiri Preserve Indonesia)

Waktu Penyelenggaraan

Senin, 22 November 2021

12.30 - 15.00 WIB

Narahubung

Adinda Tiara Zahrani (087883718440)

JADIKAN PKN LEBIH BAIK LAGI

Kami terus berupaya memberikan sajian acara yang berkualitas dengan mengangkat Kebudayaan Nasional untuk dapat lebih dikenal secara luas. Bantu kami menjadi lebih baik dengan mengisi survey sebagai bahan evaluasi di masa mendatang.

ISI SURVEYNYA DI SINI!