Kuratorial
Sedekah Bumi Project
Mengangkat gagasan terkait kerelawanan atau kedermawan demi keberlangsungan ekosistem; lingkungan, sosial, maupun dalam konteks seni-budaya. Sedekah dimaksudkan sebagai tindakan memberi tanpa mengharap keuntungan secara ekonomi, tetapi demi kesalehan, kerelaan derma, menghindari bencana, wujud syukur dan seterusnya. Dalam konteks kebudayaan maupun lebih sempit kesenian, praktik seperti ini juga lazim. Sedekah kebudayaan diartikan sebagai kerelaan memberi sesuatu pada ekosistem seni dan kebudayaan. Di ranah tradisi kita bisa temukan praktik-praktik misalnya sedekah bumi, kenduri, selamatan, dan lainnya. Di ranah kontemporer bisa kita artikan sebagai tindakan atau perilaku untuk menghidupi dan memberi pada skena, medan seni, serta ekosistem.
Ahmad Khairudin
Dewan Kurator Sedekah Bumi Project
2 program dalam Kuratorial Temu Jalar:
Sedekah Bumi
Ruang dialog untuk menilik ulang tradisi atau ritual-ritual yang ada pada masyarakat sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran mereka akan tempat tinggalnya, melalui aktivitas pemetaan, diskusi, dan produksi artistik.
Lawatan Jalan Terus
Masing-masing jenis ruang dari titik-titik lawatan akan dielaborasi secara umum perihal isu, tata kelola, strategi, manajemen, ragam isu, tawaran dan juga konteks sosio kulturalnya.
© 2023, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia