Kuratorial
Pendidikan yang Berkebudayaan
Menyemai, memanen, juga mendistribusikan praktik-praktik pendidikan berkebudayaan yang sudah dilakukan baik oleh satuan pendidikan formal, maupun pendidikan non formal yang diinisiasi secara mandiri oleh kelompok kolektif masyarakat.
Ibe Karyanto
Dewan Kurator Pendidikan yang Berkebudayaan
4 program dalam Kuratorial Temu Jalar:
Buah Budi
Kegiatan perekaman dan pengembangan karya yang di antaranya meliputi residensi guru (guru terpilih mengelaborasi pendekatan seni pedagogi berbasis potensi lokal), residensi seniman (merekam grafis praktik keseharian Rumah Adat dan mengembangkan media literasi komunitas pendidikan anak), serta kolaborasi karya antara siswa terpilih dengan seniman peserta.
Ragam Pekerti
Perwujudan ide menjadi media literasi atau media pembelajaran kontekstual berbasis potensi lokal. Beberapa kegiatannya termasuk, lokakarya media dolanan (seniman dolanan tradisional intensif melakukan lokakarya pemutakhiran dolanan sebagai media parenting), lokakarya dongeng (pengembangan modul dongeng sebagai media literasi), dan open lab (kolaborasi antara guru dan seniman mengartikulasi ide tentang media pembelajaran).
Citra Karsa
Kegiatan panen ide kreatif-transformatif menjadi sumber perubahan pendidikan. Adapun kegiatannya antara lain DKT pendidik (secara simultan menggagas pengembangan pendekatan pendidikan kontekstual yang berpusat pada anak), kongres (elaborasi gagasan relevan untuk penguatan dasar kebijakan pendidikan alternatif), serta kelas terbuka (tukar pengalaman praktik baik pembelajaran kontekstual).
Wastu Karya
Rumah galeri yang berisi beragam karya hasil produksi rekaman dan pengembangan kolaborasi antar pelaku pendidikan dengan seniman meliputi pameran, pertunjukan, sarasehan, lokakarya, open lab, dan festival dolanan.
© 2023, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia