Kuratorial
Jejaring, Rimpang
Jejaring, Rimpang adalah sekumpulan rintisan yang berpijak pada kerja pengarsipan, percaya pada moda kerja bersama yang berangkat dari rasa penasaran bersama-sama untuk memperkuat silaturahmi dan mempertegas keselarasan. Kerja-kerja yang berupaya mendemokratisasi sekaligus menormalisasi pembuatan, penggunaan, dan pengkajian arsip dalam kerja seni dan budaya hari ini.
Enin Supriyanto
Dewan Kurator Jejaring, Rimpang
7 program dalam Kuratorial Temu Jalar:
Taman Bacaan Danarto oleh Danarto dkk
Kerja pengarsipan Danarto dimulai oleh Hyphen—pada 2016, meluaskan diri dengan menjadi kelompok lintas disiplin Danarto dkk, dan, untuk edisi kedua artikulasinya kali ini merupakan bagian dari kuratorial Jejaring, Rimpang.
Kenduri Rasa
Merujuk pada maknanya, Kenduri Rasa adalah sebuah perjamuan bergaya lesehan, yang diadaptasi menjadi serangkaian pertemuan dengan siapa saja yang berminat menjelajahi ragam rasa, proses, teknik, dan konteks sosial-kultural gastronomi nusantara. Fokus makanan dan topik penelitian Kenduri Rasa diambil dari buku Mustika Rasa, kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia warisan Presiden Sukarno yang baru-baru ini diterbitkan kembali oleh Komunitas Bambu.
Teman tapi tandang dan Undang-undang oleh Nayamullah
Pada kegiatan teman tapi tandang, semua teman peserta diajak untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, cerita, dan sumber daya dalam mengamati dan mengikuti perkembangan praktik seputar bebunyian dan musik. Proses ini kemudian diungkap lewat jamming, mengarang lagu, rekaman, aransemen komposisi, pertunjukan seni, dan program radio. Setelah berproses, pada hari terakhir pertandangan, tak lagi penting siapa yang mengundang dan diundang. Semua lebur dalam (konser) undang-undang yang menjadi tempat berbagi hasil kolaborasi dari proses yang dibangung bersama.
MODUS/Air oleh Indeks dan Pertigaan Map
MODUS/Air diniatkan sebagai usaha aktivasi arsip praktik seni rupa Indonesia dengan subyek terkait air dalam perspektif ekologis. Bersinggungan langsung dengan aspek lingkungan, pameran ini relevan dihadirkan di ruang terbuka hijau yang punya elemen spasial air seperti sungai, parit, kanal, maupun danau. Program ini menawarkan ruang dan waktu untuk meninjau kembali bagaimana praktik seni berkontribusi terhadap produksi pengetahuan, khususnya yang bersinggungan dengan publik luas.
Bunyi Puan Nusantara oleh Perempuan Komponis
Berdiri pada tahun 2021, Perempuan Komponis adalah jejaring yang menyediakan ruang aman dan dukungan bagi komponis perempuan. Program luring pertamanya hadir pada Juni 2023 lalu dengan tajuk, “Bunyi Puan Nusantara” di Galeri Rubanah Underground Hub. Tema dan tajuk ini kemudian merantai menjadi program Perempuan Komponis untuk PKN 2023. Menitikberatkan pada konsep berjejaring dan showcase karya para puan komponis Indonesia dan menyesuaikan dengan ideologi Lumbung (Rawat, Panen, Bagi) pada PKN 2023 ini.
Kejatuhan dan Hati oleh Jurnal Karbon
Kejatuhan dan Hati merupakan satu-satunya novel Rukiah yang pertama kali diterbitkan pada 1950 oleh Pustaka Rakyat. Judul buku ini kemudian juga menjadi nama program yang digunakan untuk memperkenalkan publik pada peran penting perempuan penulis terkhusus dari masa perjuangan berdirinya Republik Indonesia, dari perspektif S. Rukiah.
Seakan-akan tidak ada matahari oleh Hyphen—
Pameran Seakan-akan tidak ada matahari berisi lebih dari 60 karya koleksi museum publik dan swasta untuk menempatkan kehidupan dan karya pelukis Kustiyah (1935-2012) bersama seniman pada zamannya. Presentasi ini memberikan lensa untuk mengkaji sejarah kompleks Indonesia, dari pemerintahan kolonial Belanda dan era revolusi presiden Sukarno (1945-1965) dan rezim Orde Baru Presiden Soeharto (1965-1998) hingga saat ini.
© 2023, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia